Wednesday, June 1, 2016

the Search: Bridal by Yohannes Bridal

Sebenarnya gw gak suka yang namanya party gown apalagi wedding gown karena bahannya yang gak nyaman karena bukan kaos. Gw bayangin kalo pake gown pasti ribet, cuma bakal bikin gatel-gatel di bahan. Soalnya kulit gw terbilang sensitif karena alergi debu dan kadang kena rambut sendiri juga bikin bentol-bentol merah dan gatel di kulit. So, I never imagined myself to be a bride and wear a wedding gown.

Dan karena persiapan wedding yang tidak terelakan ini, mau gak mau akhirnya gw mesti dapet bridal. Pameran demi pameran pun gw datengin, tapi yang gw survey cuma dbi:

New Brides, Kelapa Gading, Jakarta Utara
Score: 6/10
Tertarik sama bridal ini karena ada paketan prewed outdoor di Bali sudah include ijin lokasi, dan akomodasi kru. Jadi kita tinggal tambah akomodasi untuk pasangan saja. Harga paket yang ditawarkan sekitar 36mio dari 52mio (katanya promo), sudah termasuk juga gaun special design.

Yohannes Bridal, Muara Karang, Jakarta Utara
Score: 8/10
Pertama kali liat Bridal ini pas pameran di Mall Ciputra. Nyokap dan Mr.R bilang make-upnya bagus. Menurut gw juga that's how a bride should look like at her special day! Karena belum lamaran dan tentuin tanggal *lagi-lagi*, jadi gak bisa deal dulu. Kebetulan ketemu dengan marketingnya yang namanya Abima (cuma nama dia yang gw inget dari nama-nama marketing bridal lainnya). Untuk contoh-contoh make-up Yohannes Bridal yang gw mau bisa diliat di IG Bridal Make Up Jakarta.

Sophia Photo & Bridal, Pluit, Jakarta Utara
Score: 5/10
Ke sini karena diajak Mr.R. Spot foto indoor oke, make-up kurang suka, dan coba beberapa gaun kurang sreg karena warnanya bukan putih. Actually, gw gak tertarik sama make-up bridal Taiwan karena terlalu soft jadi seperti make-up pesta (walaupun sebenernya gw gak pernah make-up), tapi ngerasa rugi apalagi di foto kurang keliatan. Apalagi make-up Taiwan kesannya jadi kaya cewe-cewe di katalog "cheap wedding gowns imported from China". Dan beberapa kenalan yang udah pake bridal Taiwan kebetulan menurut gw dan Mr.R gaun dan make-up nya biasa aja.


Juli 2015
Selesai deal the Vida Ballroom, kami ke showroom Yohannes Bridal di daerah Muara Karang untuk nego dan deal (dengan Abima pastinya).

Setelah mencoba beberapa gaun, paket standar yang kami ambil adalah sbb:
Wedding Gown
- Kreasi Yohannes
- Accesories, crown & veil
- Sarung tangan wanita
- Gown & accessories pengapit remaja

Make Up
- Bride
- Groom
- Pengapit remaja
- Mama mempelai

Foto Indoor
- 20 lembar + album 20x30cm
- Gaun Prewedding

Jas Pria
- voucher 1mio

5 Tier Wedding Cake
- voucher 1mio

Foto & Video Liputan
- 1 album exclusive 20 hal senilai 3,5mio

Kartu Undangan
- voucher 1mio

Bunga Tangan & Bunga Jas
- Carnation

Yohannes Bridal
Jl. Muara Karang E 4 no. 50
Jakarta Utara
021-6610977
PIC: Abima - 087886822866


With Love,


Ms. A   

Wednesday, May 11, 2016

the Search: Venue by the Vida Ballroom

Di bawah ini list venue yang sudah kami survey untuk resepsi wedding kami:

Gading Premiere Hall - Jakarta Utara 
Score: 6/10
Venue ini yang pertama kali kami survey. Pertama liat Mall-nya kok sepi banget, yang pasti parkiran gak bakal susah. Tapi untuk mencapai hall ini, harus melewati mall (masuk ke dalam mall) jadi kelihatannya kurang nyaman. Yang kami pertimbangkan adalah kapasitas ballroomnya bisa mencapai 1000 orang. Di satu sisi, lumayan jauh untuk kami sebagai capeng yang domisilinya di Jakarta Barat. Untuk harga paketnya cukup terjangkau.

The Royal Jade Restaurant - Jakarta Barat
Score: 7/10
Venue ini sebenarnya kandidat terkuat sebelum survey ke the Vida. Harga paket dan ballroom bisa disesuaikan dengan jumlah tamu, dan menurut kami dekor sudah termasuk bagus walaupun gak bisa diubah. Dekor cuma diganti setahun sekali oleh pihak Royal Jade. 

St. Moritz Grand Ballroom - Jakarta Barat
Score: 4/10
Gw tertarik sama venue ini cuma karena kateringnya Culture Royale yang terkenal enak *ngiler* dan lokasinya yang di Jakarta Barat. Yes, kalo pake venue ini gak diperbolehkan untuk pake vendor katering selain Culture Royale. Tapi apa mau dikata, aksesnya ternyata susah. Ada dua alternatif untuk ke ballroomnya: by lift di Ranch Market atau eskalator dalam Mall. Kebetulan eskalator paling atas letaknya agak tersembunyi gak jelas jadi mesti tanya sama sekuriti. Plus, hari Minggu ballroom gak bisa dipakai karena ada acara gereja. Lagipula, masa iya pas gw udah cantik pake wedding gown mesti masuk supermarket atau masuk mall diliatin orang *kibas rambut*.

The Vida Ballroom - Jakarta Barat
Score: 9/10
Pertama kali liat tampilan gedungnya, gw sama Mr. R udah suka banget. Gedungnya masih terbilang baru, dan lampu kristalnya yang ada di ballroom keliatan banget dari jauh, kesannya gedung ini mewah. Ceilingnya tinggi, kapasitasnya kira-kira 800 orang. Apalagi lokasinya deket kosan dan tempat kerja Mr. R. Kebetulan untuk sehari cuma untuk 1 acara wedding. Jadi gak bakal ada masalah soal bentrok waktu. Sayangnya waktu kami survey, tanggal belum ditentukan dan lamaran belum dilakukan ~kesannya kita ngebet ya~.


Juli 2015
Setelah lamaran dan tentuin tanggal, akhirnya kami balik ke the Vida untuk deal venue. Luckily, untuk tanggal yang kami mau masih kosong *senyum lebar*.

Paket standar dari the Vida adalah sbb:
Venue
-  5 jam pemakaian Ballroom & City View Prefunction Area
-  Toilet Pria, Wanita, dan Disabled
-  3 unit Lift Tamu & 1 unit Lift Loading
-  Bridal Stage 10 x 3 x 0.6m
-  Music Stage 3 x 3 x 0.6m
-  Standard Lighting, Electricity 15.000 watt, AC, Generator Standby
-  100 Kursi, 3 Round Tables
-  10 Free Parking
-  Security & Engineering Staff Standby, Car Call

Catering
-  6 Main Menu
-  Buah, Pudding, Pastries
-  Softdrink, air mineral
-  Acar, sambal, kerupuk

Decoration
-  Backdrop Pelaminan
-  Mini Garden
-  Standing Flower
-  Wedding Gate
-  Standing Angpao
-  Backdrop Galeri Foto/Penerima Tamu
-  Screen Frame

MC & Music Entertainment
-  MC
-  1 Singer
-  1 Pianist
-  1 Bassist
-  1 Guitarist
-  1 Cajonist
-  Baby Grand Piano
-  Sound System

Multimedia
-  Proyektor 5000 lumen
-  Screen 3 x 2m
-  DVD Player
-  Switcher
-  Operator & Instalasi

Untuk katering dan dekor menggunakan vendor rekanan. Upgrade dan pembayarannya langsung ke vendor masing-masing.

The Vida Ballroom
The Vida Office Building Level 3A Unit 2
Jl. Perjuangan no. 8
Kebon Jeruk
Jakarta Barat
021-29508993
PIC: Marcell - 08129008388


With Love,


Ms. A   

Monday, May 9, 2016

the Search: Wedding Ring by Richards Jewellery

Sesuai dengan judul postingan ini, gw mau cerita tentang proses pencarian wedding ring kami. Sebenernya kami beli wedding ring karena gak sengaja. Rencana awalnya cuma liat-liat di mall dan gak ada rencana untuk beli karena belum lamaran, tentuin tanggal, dll.


April 2015
Vendor wedding ring yang pertama kali kami dikunjungi itu yang ada di Mall Taman Anggrek seperti Belva, Passion, Swan, dll. Tiap kali gw nunjuk cincin yang gw suka, Mr. R selalu bilang "kurang", "jelek", atau "biasa".  Intinya, gak ada yang dia suka.

Mr. R ini memang begitu orangnya. Soal selera lebih ribet dari gw yang cewe. Kesannya dia lebih kecewean dibanding gw. Kalo biasanya cowo yang gak kuat nemenin cewe shopping, ini malah gw yang gak kuat nemenin Mr. R shopping. Gw inget dia dulu pernah muterin dua mall cuma buat beli baju untuk Imlek 1 buah!! Dia suka shopping dan gw engga. Dia pinter nawar, hobi pilah-pilih bandingin harga sedangkan I really suck at negotiating/bargaining. Tiap gw jalan sama temen gw ke Mangga Dua, pasti udah diwanti-wanti duluan supaya gak ikutan nawar dan let my friends do their magic, gw tinggal bayar aja. Gw maunya cepet sih, yes means yes and no means no.  -_-"

Ketemunya vendor wedding ring ini pas kami lagi jalan di Mall Puri Indah, mampir ke Richards Jewellery dan ternyata ada satu model yang gw suka dan dia suka banget ~thanks God!!~. Gw sendiri suka karena cuttingan cincinnya ringan dan sparkling walaupun diamondnya cuma satu, looks very romantic. Koko yang melayani kami bilang bahwa model wedding ring di sana cuma ada satu untuk tiap pasangnya, jadi gak pasaran dan gak bakal ada yang punya sama seperti kami.Selain itu ada lifetime warranty untuk resize dan grafir.

Belajar dari pengalaman shopping sebelumnya, gw udah mikir untuk ambil cincin itu supaya gak perlu liat-liat ke tempat lain lagi ~cape!~. Dan karena kebetulan lagi ada diskon 30% untuk pembayaran pake debit BCA, makin bulat lah keputusan kami ambil itu cincin.

Spec Wedding Ring kami:
Cowo: Emas Putih 18K WG WR 3.51gr
           Diamond 0.088/1 DR F VVS VG
Cewe: Emas Putih 18K WG WR 2.47gr
           Diamond 0.076/1 DR F VVS VG

Ada yang paham kode-kode di atas?? Kebetulan kami gak ngerti *grin*.

Setelah deal, gw baru mikir bahwa kami seharusnya tentuin budget dulu untuk wedding ring ~Telat neng!~. Beberapa hari setelahnya, denger dari temen yang mau nikah juga bahwa di Belva dia dapet wedding ring dengan total 11gr emas putih for under 10mio *garuk-garuk tembok*. Untungnya, menurut Mr.R dan temen gw tersebut model wedding ring gw jauh lebih bagus dibandingkan cincin Belva tsb. Dan dari banyak wedding ring yang udah pernah kami liat sampai saat ini, I can proudly say our wedding ring still looks the best (so far).

Saran untuk capeng-capeng di luar sana yang sedang cari wedding ring, tentuin budget dulu ya dear. Setelah itu baru tentuin whether you go for design rather than value or vice versa. Dalam kasus gw, karena cincin kawin itu for once in a lifetime dan gak bakal gw jual, so gw lebih mempertimbangkan model dibandingkan real value (nilai jual) cincin tsb (walaupun sempat dumbfounded juga).

Richards Jewellery
Mall Puri Indah GF 43
021-5822582

With Love,


Ms. A